Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

LAPORAN PENELITIAN NASKAH

Gambar
Oleh:  M. Mulki Mulyadi Noor Yeni Marpurwaningsih Nabilah PENDAHULUAN Latar Belakang dan Tujuan Penelitian             Indonesia memiliki kekayaan Naskah dari berbagai daerah di Nusantara. Naskah-naskah itu sendiri saat ini banyak tersebar di beberapa daerah, baik di museum-museum, perpustakaan-perpustakaan, instansi, lembaga-lembaga tertentu yang mengelola pernaskahan, selain itu, naskah-naskah tersebut juga ada yang mengoleksinya secara pribadi. Tak hanya di Indonesia, naskah Nusantara juga terdapat di 25 negara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Belanda, Thailand, Swedia, Amerika, Inggris dan lain-lain. Sampainya naskah Nusantara ke negara yang tidak termasuk kedalam Nusantara seperti Inggris, Amerika, Belanda, Swedia dan lain-lain, disebabkan oleh transaksi bisnis ilegal dalam kajian Filologi di wilayah Nusantara dan mengirim misionaris maupun para sarjana ke wilayah Nusantara untuk memudahkan negara tersebut memahami tabiat penduduknya, sehingga

"Surat" Batak (Filologi Naskah)

Gambar

Kerajaan Songhay: Pemerintahan Azkiya Muhammad (1443-1538)

Gambar
Oleh:  Muhamad Mulki Mulyadi Noor Masjid peninggalan kerajaan Songhay Awal pemerintahan Songhay adalah suatu kerajaan terletak di Afrika Barat yang dalam bahasa arab Afrika disebut sebagai Bilad Sudan yaitu negeri tempat orang-orang Hitam. Kerajaan ini didirikan oleh Soni Ali Ber. Seorang Muslim yang masih diragukan keislamannya oleh para sejarawan karena masih memegang tradisi dan kepercayaan lama, barangkali ini agar dapat menguasai orang-orang Islam yang menjadi taklukannya. Ia menyerang Timbuktu dan mengakhiri kekuasaan Mali lalu dari wilayah ini ia melebarkan kekuasaannya ke Afrika Barat.

Soal Ilmu Politik

Nama: Muhamad Mulki Mulyadi Noor Jawablah dengan selengkapnya dua pertanyaan di bawah ini: 1.     Apa yang anda ketahui tentang Trias Politica? Jelaskan mengapa timbul gagasan tersebut. Mengapa saat ini sebagian besar negara menerapkan prinsip ini namun lembaga eksustif tetap lebih dominan dibanding dua lembaga lainnya.  2.   Dalam ilmu politik, dikenal beberapa sistem pemerintahan seperti demokrasi, teokrasi, monrakhi, oligrakhi dan juga khilafah. Jelaskan pengertian masing-masing sistem tadi, berikut kelemahan dan kekurangannya. Menurut anda, sistem pemerintahan mana yang lebih tepat untuk diterapkan di Indonesia saat ini? Berikan argumen yang mendukung pendapat anda tersebut!

Sejarah pemikiran Locke dan Montesquieu

Oleh: Muhamad Mulki Mulyadi Noor A.     Pendahuluan Dalam sejarah bangsa-bangsa terdapat berbagai macam model politik kenegaraan yang menonjol dan mampu bertahan hingga ratusan bahkan ribuan tahun. Telah kita kenal system monarki turun temurun berbagai bangsa di dunia hingga system oligharki gaya Yunani dan republik gaya Romawi. Sitem perpolitikan yang membawa dampak yang buruk bagi rakyat adalah pemerintahan absolute dan korup dari para penguasa dan raja. Pemahaman bahwa raja adalah sebuah kekuasaan yang diberikan oleh tuhan untuk memerintah bumi ini melegitimasi raja untuk semakin memperbudak rakyatnya. Di eropa Gereja menjadikan agama sebagai alat untuk mengontrol kehidupan masyarakat dan menekan adanya kemajuan akal dan ilmu pengetahuan.. Situasi kelam ini berlanjut di kawasan Eropa sampai pada awal masa kebangkitannya.

Arab sebelum dan setelah Islam

Oleh: Mulki Mulyadi Noor Bandingkan kondisi dunia Arab sebelum dan setelah Islam?

Ekonomi dan perniagaan di Asia tenggara abad ke 15-17 M

Oleh: Mulki Mulyadi Noor A.     Pendahuluan Sebelum memulai pembahasan ini mari kita sejenak membayangkan pada zaman ketika Nusantara menjadi primadona dunia dimana para pedagang dari Eropa, China, India, Jepang dan timur tengah berlayar ke kepulauan demi keuntungan yang berlipat-lipat dari hasil bumi, kerajinan dan rempah-rempah yang melimpah. Pertukaran dagangan yang bervariasi dan unik dengan harga yang murah memudahkan saudagar-saudagar ini mendapatkan keuntungan yang luar biasa saat kembali ke negeri mereka masing-masing. Mari kita membayangkan sebuah pelabuhan tradisional dan unik tapi ramai dengan kapal-kapal dengan berbagai bentuk dan bendera, dan juga wajah-wajah asing yang berlalu lalang di kampung-kampung serta bagaimana gambaran pemerintahan melayu yang ketika itu berbentuk kerajaan yang bersifat sangat terbuka bagi dunia luar. Mari kita membayangkan.

Dinasti Buwaihi dan peranannya dalam kemajuan Islam

Oleh: Muhamad Mulki Mulyadi Noor 1.       Pendahuluan Keadaan dunia Islam semakin terpecah-pecah seiring melemahnya kontrol dinasti Abbasiyah terhadap wilayah-wilayahnya. Keadaan ini semakin memperkuat kesan bahwa khalifah dari Bani Abbas sudah tidak sanggup lagi untuk memerintah dunia Islam yang sangat luas tersebut. Perpecahan ini menimbulkan dinasti-dinasti kecil seperti Ghuriyyah, Saffariyah, Ghaznawiyah, dan Samaniyah. Mereka memerintah meskipun independen namun tetap mengakui kududukan khalifah di Baghdad. Satu persatu wilayah-wilayah Abbasiyah di timur dan barat memerdekakan diri sedangkan khalifah tidak mampu berbuat apa-apa bahkan di Baghdad sendiri timbul kekacauan-kekacauan akibat masuknya orang-orang Turki dan semakin menguatnya paham Syiah . Ditengah kekacauan inilah Khalifah meminta bantuan seorang penguasa dari bani Buwaihi yang berpaham Syiah. Dari sinilah kekuasaan Bani buwaihi atas Baghdad dimulai. Meskipun Khalifah dan sebagian umat islam sangat tertekan